Pastikan SBY tak Intervensi Kasus Rudi
Kamis, 15 Agustus 2013 – 10:56 WIB
PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera menindaklanjuti penetapan tersangka Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dalam kasus penyuapan. SBY langsung meneken Keppres Nomor 93 Tahun 2013 tentang pemberhentian sementara Rudi Rubiandini dari jabatannya, sekaligus menunjuk penggantinya yakni, Wakil Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Kepala SKK Migas.
"Pengganti Pak Rudi Rubiandini sudah ditunjuk untuk menjalankan, memastikan SKK Migas bisa bekerja dan beroperasi sebagaimana mestinya. Sekarang sudah terisi (posisi Kepala SKK Migas,"ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (14/8).
Terkait kasus penyuapan tersebut, Julian memaparkan, SBY tidak banyak berkomentar. Namun, orang nomor satu di Indonesia itu menuturkan bahwa kasus tersebut harus bisa menjadi pembelajaran bagi para aparat pemerintah, agar menjauhi praktik korupsi. Julian mengatakan bahwa SBY lebih menitikberatkan perhatian pada keberlangsungan pengelolaan hulu migas. "Yang jelas Presiden ingin kepastian agar penyelenggaraan, pengelolaan hulu minyak dan gas bumi itu berjalan sebagaimana mestinya dan tidak terganggu oleh penangkapan atau proses kepala SKK Migas,"katanya.
Namun, Julian menegaskan, SBY mendukung penuh upaya yang dilakukan KPK dalam menangani kasus penyuapan tersebut. SBY juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mencampuri proses hukum yang Rudi Rubiandini.
PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera menindaklanjuti penetapan tersangka Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dalam kasus penyuapan. SBY langsung
BERITA TERKAIT
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Mahasiswa Tuntut Oknum Polisi Terlibat Bisnis Rokok Ilegal di Malang Diperiksa
- Sudah Mengabdi Puluhan Tahun Tak Bisa Ikut PPPK 2024, Malah jadi Outsourcing
- Lautan Massa Mengantar Kepulangan Hasto dari KPK, Cuaca Kembali Cerah
- Seusai Bertemu Sekda Bahas Nasib Guru Supriyani, Dirjen Nunuk; Ada Kabar Gembira
- Polda Jatim Kirim Tim Usut Ledakan di Purwokerto yang Menewaskan 2 Orang
- Pangdam Diponegoro Minta Maaf Setelah Anak Buahnya Menusuk 2 Warga Semarang