Pastikan Semua Tewas, Pelaku Tembak Kepala Korban dari Dekat
jpnn.com, KAIRO - Pelaku serangan teror di Sinai Utara pekan lalu sungguh sangat keji. Cerita saksi mengungkapkan bagaimana brutalnya kelompok bersenjata itu membantai jemaah yang baru selesai menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Ar Raudhah.
Saksi mengungkapkan bahwa pelaku berjumlah sekitar 30 orang. Sebagian dari mereka mengenakan penutup wajah.
"Mereka yang tidak memakai penutup wajah memperlihatkan berewok dan janggut panjang. Salah seorang di antara mereka membawa bendera ISIS,’’ kata Nabil Sadeq, jaksa pemerintah.
Sesuai keterangan para saksi mata, Sadeq menambahkan bahwa para pelaku mengenakan seragam khas ISIS. Yakni, celana doreng ala militer dan kaus berwarna hitam.
’’Mereka meneriakkan Allahu Akbar sesaat sebelum melepaskan tembakan ke arah jemaah,’’ lapor Ebid Salem Mansour.
Jumat itu dia merupakan salah satu seorang jamaah di masjid tersebut. Tetapi, dia beruntung karena bisa kabur sebelum ditembak.
Mansour mengatakan bahwa para pelaku yang dengan percaya diri memamerkan senjata api saat memasuki masjid itu sangat terlatih.
’’Mereka memeriksa para korban yang berjatuhan di lantai setelah ditembaki. Mereka ingin memastikan semua korban tewas. Jika masih ada tanda-tanda kehidupan atau korban bernapas, mereka langsung menembak kepalanya atau dadanya dari jarak dekat,’’ ungkapnya.
Cerita saksi mengungkap bagaimana brutalnya kelompok bersenjata itu membantai jemaah yang baru selesai menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Ar Raudhah.
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng
- Israel Anggap Hamas Lebih Jahat dari ISIS, Wajib Dimusnahkan!