Pastikan Teroris Surabaya Anggota Santoso
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri memastikan bahwa dua terduga teroris Isnaini Romdoni, 30 dan Abdul Majid, 35, yang ditangkap di Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/1) malam merupakan bagian dari kelompok gembong teroris Poso, Sulawesi Tengah, Santoso.
Sang gembong adalah terduga teroris yang masuk Daftar Pencarian Orang oleh Mabes Polri.
"Mereka merupakan pemuda yang diduga kuat berdasarkan hasil pemantauan petugas terlibat pelatihan teror di Poso dalam hal ini yang terkait dari grup dan DPO kita yaitu Santoso," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, Selasa (21/1).
Boy menjelaskan banyak anggota-anggota kelompok Santoso meninggalkan Poso setelah tempat pelatihan mereka disisir kepolisian. Antara lain, mereka kabur ke wilayah Jawa Timur. "Termasuk dua orang yang kemarin dilakukan penangkapan di Surabaya ini," ujarnya.
Isnaini ditangkap saat berada di SPBU Jalan Raya Kedung Cuek, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Sedangkan Majid, diamankan di sebuah rumah kontrakan di Surabaya.
"Mereka adalah satu kelompok yang memang terindikasi pernah melakukan kegiatan pelatihan di Poso," ungkap Boy.
Dalam penangkapan itu polisi berhasil menyita barang bukti bahan peledak, dua bom rakitan, tas ransel, alat peralatan yang diduga kuat untuk merakit bahan peledak, dan perlengkapan-perlengkapan pribadi milik yang bersangkutan.
Selain itu sebuah bendera warna hitam, telepon seluler, timer digital, saklar, transmiter, lampu, sumbu api, paku lima centimeter dalam satu kantong plastik, lem besi, multi taster, solder, kartu keluarga, korek api, dompet berisi uang Rp 4,7 juta, sarung sajam dari kayu.
JAKARTA - Mabes Polri memastikan bahwa dua terduga teroris Isnaini Romdoni, 30 dan Abdul Majid, 35, yang ditangkap di Surabaya, Jawa Timur, Senin
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng