Pastikan Tiga Kementerian Steril Kader Partai

"Jangan ingin masuk dan gabung ke kami terus banyak minta sekian (kursi menteri). Masuklah dulu baru kita susun bersama kabinet," katanya.
Jusuf Kalla mengakui sejumlah partai pendukung sudah menyetorkan nama-nama kader yang diusulkan menjadi calon menteri. Sebagian besar nama yang diusulkan bukan ketua umum partai.
Dalam keterangan usai mengikuti buka puasa bersama di kediaman Menko Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Jokowi menegaskan saat ini dia baru membuat kriteria performa calon menteri, yakni memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, memiliki kompetensi manajerial, dan memahami administrasi pemerintahan.
Selain itu, ada dua syarat kepribadian calon menteri-menterinya, yakni bersih dan memiliki kemauan untuk melayani publik.
Jokowi menegaskan, sejak awal pembentukan koalisi partai pendukung Jokowi-JK, dirinya sudah membuat pagar dengan tidak membuat tawar-menawar jumlah kursi atau posisi tertentu dengan ketua umum partai pendukungnya.
Karena itu, Jokowi memastikan tidak ada ketum partai yang menawar untuk menduduki pos kementerian tertentu yang sudah turun-temurun diduduki partai tertentu seperti praktik dalam kabinet saat ini. "Ini sudah jaman apa kok masih pakai kayak gitu," katanya. (dyn/idr)
JOKOWI - Bila Jokowi masih berteka-teki soal pembentukan kabinet, Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla lebih blak-blakan. Sesuai UU Kementerian Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Gibran bin Jokowi Bicara Bonus Demografi, Pengamat: Demi Muluskan Kepentingan Politik Pribadi
- Usulan Pergantian Wapres Gibran Dinilai Inkonstitusional dan Tidak Rasional
- Prabowo Kritik Negara lain Soal Palestina, Eks Tim Mawar: Menunjukkan Sikap Indonesia
- Ray Rangkuti Sebut Duo Advokat Penyuap Hakim Memanipulasi Hukum
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka