Pastikan Tindak Tentara yang Terbukti Halangi Penggerebekan
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Fuad M Basya mengatakan investigasi yang dilakukan terkait penembakan empat anggota Yonif 134 Tuah Sakti, di Batam beberapa waktu lalu, belum bisa disampaikan ke publik. Sebab, investigasi masih dalam lingkup sektoral.
"Hasilnya belum dapat disampaikannya ke publik karena masih harus diklarifikasi terlebih dahulu ke Tim Investigasi Gabungan TNI/Polri," kata Kapuspen TNI, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, investigasi masih terus berjalan di masing-masing institusi, baik TNI maupun Polri. Hasilnya, kemudian akan ditindaklanjuti oleh Tim Investigasi Gabungan.
Jenderal berbintang dua itu memastikan bahwa kasus tersebut akan diungkap secara transparan tanpa adanya intervensi dari berbagai pihak. Selain itu, Mabes TNI juga meyakinkan akan menindak tegas anggotanya bila terbukti melakukan pelanggaran dan perusakan mobil maupun bangunan di depan Markas Brimob Polda Kepri. Apalagi jika personil TNI terbukti menghalangi proses penggerebekan yang dilakukan oleh anggota Polda Kepri.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menekankan penanganan kasus ini diserahkan kepada matra terkait. Dalam hal ini TNI Angkatan Darat. (ant/ma/mas)
JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Fuad M Basya mengatakan investigasi yang dilakukan terkait penembakan empat anggota Yonif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setelah Terputus 5 Tahun, Kemenhut dan WWF-Indonesia Kembali Kerja Sama
- 6 dari 8 Korban Tewas Kecelakaan Maut di GT Ciawi Teridentifikasi, Ini Daftarnya
- Karmina Ubur-Ubur Ikan Lele ala Jenderal Maruli
- Seorang Pelajar Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Gilimanuk
- Waka MPR Ibas Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah Terpadu Demi Kelestarian Alam
- 5 Berita Terpopuler: Detik-Detik Mengerikan, Kecelakaan Maut Tol Ciawi, Daftar Nama Korban Dirilis