Pastor Katolik yang Sebut Dosa Orangtua Sebabkan Autisme, Batal ke Australia
"Kondisi inilah yang membuat penerimaan akan paham Dominic sangat menyedihkan," kata Linton Thomas - pekerja sosial dan anggota dari komunitas itu di Bendigo.
"Menyedihkan sekali ketika tahu bahwa orang-orang berpendidikan ini percaya pada pernyataan tersebut," katanya.
"Mereka ini adalah orang-orang yang akan merawat anak-anak dalam kondisi ini namun berharap retret itu akan membawa kesembuhan bagi mereka."
Photo: Linton Thomas mengatakan bahwa orang-oang yang ikut retret berharap akan adanya mukjizat kesembuhan. (Foto:Beth Gibson (ABC Central Victoria))
Bulan lalu, Uskup Calgary membatalkan izin Dominic untuk memimpin retret di Kanada setelah mendengar kekhawatiran anggota komunitas, sebelum akhirnya minta maaf dan berjanji meninjau ulang proses internal dari keuskupan.
Kampanye yang menentang kedatangan romo tersebut ke Australia mendapat dukungan Masyarakat Rasionalis, organisasi sukarelawan yang mendukung skeptimisme berdasarkan alasan ilmiah, serta organisasi advokasi autisme bernama Amaze.
Kedua organisasi ini mengirim surat kepada Uskup Agung Melbourne, Peter Comensoli, demi mengangkat isu ini.
Fiona Sharkie selaku ketua pelaksana mengatakan kepada ABC bahwa ia merasa senang kunjungan Dominic telah dibatalkan mengingat pandangannya yang "bersifat mencela, sangatlah menyinggung dan tidak benar."
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati