Pastor Miquel Panjare Korban Ebola Pertama Eropa
jpnn.com - MADRID - Nyawa Pastor Miquel Pajares akhirnya tidak terselamatkan. Misionaris yang berusia 75 tahun itu meninggal karena terinfeksi ebola. Pajares terinfeksi ebola saat berada di Liberia untuk membantu para korban. Dia dirawat di Rumah Sakit San Jose de Monrovia sebelum akhirnya dievakuasi ke Spanyol pada Kamis (7/8).
Selama di Spanyol, Pajares dirawat di Rumah Sakit Carlos III di Madrid. Kementerian Kesehatan Spanyol mengungkapkan, Pajares diberi obat eskperimen untuk ebola yang dibuat di Amerika Serikat (AS). Namanya adalah ZMapp. Sayangnya, obat tersebut ternyata tidak mampu menyembuhkan penyakitnya. Pajares pun menjadi korban ebola pertama di benua Eropa.
Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa obat-obat eksperimen untuk ebola bisa digunakan mengobati pasien yang sudah terserang virus itu.
"Dalam kondisi wabah seperti ini, kami sepakat bahwa menawarkan penemuan yang belum terbukti efektivitasnya dan efek sampingnya sebagai pencegahan dan pengobatan dinilai etis," ujar WHO setelah menggelar rapat sejak Senin (11/8).
Sayangnya, jumlah obat eksperimental tersebut pun sangat sedikit dan masih belum diperbanyak. Selain itu, orang yang memberikan dan asal obat-obatan itu belum jelas.
Obat Zmapp yang dipakai pastur Pajares baru diteskan pada monyet. Efeknya kepada manusia belum jelas. Obat tersebut juga hanya 12 dus. Alternatif lain adalah TKM-Ebola. Obat itu mengganggu kode genetik dari virus ebola dan mencegahnya membuat protein yang mengakibatkan sakit. Opsi lain adalah menggunakan serum dari darah orang yang telah berhasil sembuh dari ebola. Darah tersebut mungkin mengandung antibodi dari virus ebola sendiri. (AP/AFP/BBC/sha/c20/tia)
MADRID - Nyawa Pastor Miquel Pajares akhirnya tidak terselamatkan. Misionaris yang berusia 75 tahun itu meninggal karena terinfeksi ebola. Pajares
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan