Pasukan Inggris Sudah Masuk Libya
Koalisi Terpecah soal Cara Akhiri Perang
Sabtu, 26 Maret 2011 – 05:15 WIB

DI DARAT - Personil pasukan pemberontak Libya di sela pertempuran. Foto: Reuters/Goran Tomasevic.
"Itu menandakan bahwa pasukan koalisi akan meningkatkan tempo operasi militer," ujar sumber Daily Mail.
Masih ada 800 serdadu Angkatan Laut Inggris yang juga disiagakan. Sewaktu-waktu, mereka bakal diterjunkan ke Libya. Tetapi, pengiriman mereka lebih bertujuan membantu distribusi bantuan.
Memang belum ada konfirmasi dari militer Inggris maupun kubu koalisi tentang penempatan ratusan personel pasukan khusus Inggris di Libya itu. Namun, Senin lalu (21/3) kepada BBC, Menteri Pertahanan Inggris William Hague mengatakan bahwa opsi serbuan darat seperti yang dilakukan di Iraq tetap belum dihapus dari agenda.
Pada hari yang sama, dari Washington, Kepala Staf Gabungan Militer Amerika Serikat Laksamana Mike Mullen mengisyaratkan hal senada. "Adalah suatu kebodohan kalau menghapus salah satu opsi (penyelesaian masalah di Libya)," katanya dalam acara Meet the Press di kanal televisi NBC.
TRIPOLI - Kabar bahwa pasukan koalisi kini mempertimbangkan opsi serbuan darat untuk menumbangkan rezim Muammar Kadhafi, tampaknya, bukan sekadar
BERITA TERKAIT
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini