Pasukan Khusus AS Turun Tangan, Maute Belum Juga Ditaklukkan
jpnn.com, MARAWI - Militer Filipina (AFP) terus menggempur kelompok bersenjata Maute.
Pemerintah Filipina berambisi mengakhiri krisis keamanan di Kota Marawi, Provinsi Lanao del Sur, sebelum peringatan hari kemerdekaan besok (12/6).
Tapi, hingga kemarin (10/6), dua hari menjelang batas waktu yang mereka tetapkan sendiri, keadaan belum berubah.
Padahal, Amerika Serikat (AS) sudah mengerahkan bantuan. Pasukan khusus Negeri Paman Sam tiba di Pulau Mindanao, salah satu pulau terbesar di Kepulauan Mindanao, Jumat lalu (9/6).
Selama ini, militer AS dan Filipina memang menjalin hubungan baik. Tapi, sejumlah kalangan waswas duet AS-Filipina akan membuat warga sipil Marawi kian menderita.
”Mereka tidak bertempur. Hanya memberikan bantuan teknis,” kata Letkol Jo-Ar Herrera, juru bicara (jubir) militer Filipina, tentang pasukan khusus AS yang kini berada di Marawi.
Kemarin dia menegaskan bahwa kehadiran militer AS tidak akan membuat situasi warga sipil makin sulit. Sebaliknya, AS dan Filipina akan bisa bekerja sama untuk membebaskan warga sipil yang masih terperangkap pertempuran.
Kedutaan Besar AS di Filipina menyatakan bahwa pasukan khusus AS sudah membaur dengan militer Filipina di Marawi.
Militer Filipina (AFP) terus menggempur kelompok bersenjata Maute.
- Albert Capellas Tegaskan Filipina Layak ke Semifinal ASEAN Cup 2024
- Piala AFF 2024: Begini Rencana Filipina saat Jumpa Timnas Indonesia
- Piala AFF 2024: Kelemahan Timnas Filipina Dibongkar Pemain Sendiri
- Head to Head Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Dominan, tetapi
- Piala AFF 2024: Ini Kendala Filipina Menjelang Hadapi Timnas Indonesia
- Menjelang Jumpa Timnas Indonesia, Pelatih Filipina Sedih