Pasukan Khusus Australia Dituduh Terlibat Pembantaian Warga Sipil di Afghanistan
Investigasi ABC memperoleh keterangan bahwa para pejuang Taliban itu terbunuh oleh patroli Zulu 2 dan senjata-senjata mereka turut ditemukan.
Tapi sejumlah warga sipil kemudian terbunuh dalam apa yang tampaknya merupakan penembakan massal di dekat sebuah traktor.
Keterangan ini didukung oleh kesaksian penduduk desa yang diwawancarai secara terpisah oleh seorang wartawan Afghanistan yang dipekerjakan oleh ABC. Ia datang langsung ke desa Sara Aw.
Photo: Kuburan salah seorang warga yang terbunuh dalam serangan pasukan khusus Australia SAS di desa Sara Aw pada Desember 2012. (ABC News)
Seorang warga desa bernama Abdul Qadus mengatakan bahwa saudaranya, Abdul Salim, saat itu sedang mengendarai traktor ketika ditembak mati.
"Saat itu dia mengangkut banyak bawang, akan membawanya ke kota. Ada beberapa orang lain bersamanya," kata Abdul Qadus.
"Saya melihat dua orang yang berada di dekat anggota Taliban ditembak dan dibunuh. Keduanya tidak ada hubungannya dengan mereka," jelas Qadus.
"Yang lain adalah sepupu saya yang sedang duduk mengepak bawang ketika mereka menembak dan membunuhnya di sana," katanya.
Pasukan khusus Australia SAS telah menewaskan hingga 10 warga sipil Afghanistan yang tak bersenjata dalam suatu serangan di Provinsi Kandahar pada tahun 2012
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia