Pasukan NTC Rebut Kota Loyalis Kadhafi
Keluarga Rezim Lama Eksodus dari Sirte, Khamis Kadhafi Dipastikan Tewas
Selasa, 18 Oktober 2011 – 09:09 WIB
Secara terpisah, kemarin terjadi eksodus besar-besaran di Sirte. Ratusan warga meninggalkan kota kampung halaman Kadhafi tersebut. Termasuk, kerabat dan keluarga orang-orang dekat mantan penguasa berusia 69 tahun itu. Sejak meninggalkan Tripoli, Kadhafi dan kroninya mengajak keluarga masing-masing pindah tempat demi menghindari perburuan pasukan NTC.
Kemarin ibu dan saudara laki-laki Mussa Ibrahim, jubir rezim Kadhafi, ikut meninggalkan Sirte. "Keluarga dan para kerabat pejabat Kadhafi juga eksodus. Ibu dan saudara lelaki Mussa Ibrahim ada di antara mereka," ucap Wessam bin Hamaidi, komandan NTC. Mereka meninggalkan Sirte dalam iring-iringan tujuh mobil.
Laporan Hamaidi itu dibenarkan perwakilan NTC dari Sirte, Hassan al-Droe. Menurut dia, kerabat dan keluarga orang-orang dekat Kadhafi mulai mengungsi sejak kemarin pagi. Mereka sengaja lari di tengah pertempuran untuk mengecoh pasukan NTC. "Pagi ini, ada 20 mobil penuh penumpang yang meninggalkan Sirte. Kabarnya, Mutassim (putra kelima atau anak keenam Kadhafi) juga ada di antara mereka," bebernya.
Sementara itu, stasiun televisi Arrai yang berbasis di Syria kemarin juga mengonfirmasikan kematian Khamis Khadafi, komandan pasukan elite Libya Brigade Khamis. Media pro-Kadhafi itu membenarkan bahwa putra bungsu Kadhafi itu tewas akhir Agustus lalu. Dia dilaporkan tewas dalam pertempuran sengit dengan pasukan NTC di Kota Tarhouna, 90 kilometer tenggara Tripoli. Sebelumnya, NATO mengklaim menewaskan Khamis dalam serangan mereka. (AFP/AP/BBC/hep/dwi)
BANI WALID - Setelah terlibat pertempuran sengit selama beberapa pekan, pasukan rezim baru Libya berhasil menguasai Bani Walid, salah satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer