Pasukan Ouattara Rebut Istana Presiden
Rabu, 06 April 2011 – 21:49 WIB
ABIDJAN - Ketegangan masih meliputi Pantai Gading. Posisi Laurent Gbago, pemimpin yang ngotot bertahan di kursi presiden meski kalah dalam pilpres, semakin tersudut. Kemarin (5/4), pasukan Prancis-PBB yang mendukung kubu Alassane Ouattara, pemenang pilpres, sukses mengepung istana presiden. "Sepertinya, kita akan segera mengakhiri krisis ini," papar Hamadoun Toure, jubir Misi PBB di Pantai Gading. Dia mengaku sudah menerima telpon dari tiga jenderal pilihan Gbagbo yang mengusung misi damai dari sang mantan presiden. Konon, tiga jenderal itu sudah siap menarik pasukannya dari medan pertempuran dan mengakhiri kontak senjata.
Setelah istana presiden yang selama ini menjadi benteng pertahanannya direbut pasukan Ouattara, Gbagbo melunak. Apalagi, penasihat sekaligus sekutu terdekat tokoh 65 tahun itu sudah meninggalkannya. Kini, orang kepercayaan Gbagbo itu bersembunyi di kediaman duta besar Prancis untuk Pantai Gading.
Baca Juga:
Sadar tak punya lagi peluang untuk menang, Gbagbo pun lantas bersedia merundingkan kekalahannya. Dari dalam bungker istana presiden, dia memerintahkan tiga jenderalnya membahas exit strategy-nya. Terutama untuk menghentikan pertempuran yang sudah merenggut ratusan nyawa dan memaksa ribuan warga mengungsi tersebut.
Baca Juga:
ABIDJAN - Ketegangan masih meliputi Pantai Gading. Posisi Laurent Gbago, pemimpin yang ngotot bertahan di kursi presiden meski kalah dalam pilpres,
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan