Pasukan Rudal Iran Sudah Posisi Siaga Tinggi
jpnn.com, WASHINGTON - Seorang pejabat Amerika Serikat memastikan bahwa pasukan rudal Iran pada kondisi siaga tinggi.
Namun, si pejabat AS yang tidak may disebutkan namanya itu tidak menjelaskan apakah siaga tinggi itu dalam situasi bertahan atau menyerang.
Dia juga tidak memberikan rincian lebih lanjut apakah rudal Iran membidik target tertentu, di tengah ancaman serangan balasan oleh Teheran atas tewasnya Kepala Pasukan Elit Quds Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan udara oleh Amerika Serikat di bandara Baghdad, Jumat (4/1).
"Mereka jelas-jelas berada pada kondisi siaga yang tinggi. Apakah keadaan siaga tinggi itu dipersiapkan dengan lebih baik untuk pertahanan atau untuk penyerangan. Kami tidak bisa menentukan itu," ujar pejabat itu.
"Tapi kita memperhatikannya dengan cermat."
Sebelumnya, Garda Revolusi Iran dan pasukan-pasukan anti-Amerika Serikat di seluruh dunia Muslim akan membalas pembunuhan pemimpin Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, kata juru bicara Garda kepada televisi nasional Iran, Jumat.
"Garda Revolusi, bangsa Iran yang bijaksana dan front perlawanan di dunia Muslim yang membentang luas akan membalas tumpahnya darah syuhada ini (Soleimani)," kata juru bicara Garda, Ramezan Sharif kepada stasiun televisi itu.
"Kegembiraan Zionis dan Amerika dalam waktu dekat akan berubah menjadi ratapan," katanya.
Seorang pejabat Amerika Serikat menyebutkan bahwa pasukan rudal Iran sudah dalam posisi siaga tinggi.
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza