Pasukan Rusia Mulai Bikin Risih
Kelas Dijadikan Jamban, Kaca Jendela Berantakan
Selasa, 15 Mei 2012 – 08:18 WIB
DEBAT: Ketua Tim Gabungan Evakuasi dan Penyelamatan SSJ 100, Kol Inf A.M.Putranto, saat berdebat dengan perwakilan Rusia. Foto: ABE/RADAR BOGOR
Pantauan Radar Bogor (Grup JPNN), keberadaan tim KNKT Rusia di Puncak I memang kerap membuat para personel tim evakuasi lokal mengelus dada. Betapa tidak. Seorang personel tim Rusia tidur dalam satu tenda dengan satu kasur angin. Soal urusan perut, tim dari Negeri Beruang Merah ini tak perlu pusing. Karena mereka membawa koki sendiri. Dan mereka wajib makan dengan menggunakan meja makan.
“Sementara kami tidur kedinginan di luar tenda, dan makan daun karena takut perbekalan habis,” ujar salah seorang tim SAR lokal, yang menolak menyebutkan namanya.
Tak hanya tim gabungan evakuasi, warga sekitar base camp tim Rusia pun kian merasa tak nyaman. Pasukan M4C POCCNN (Tim SAR Rusia) kini menguasai fasilitas SMPN 1 Cijeruk. Seperti salah satunya penampungan air yang biasa digunakan warga. Saat ini, tempat penampungan air tersebut disulap menjadi kamar mandi darurat milik pasukan Rusia. Sementara warga sekitar dilarang menggunakan air tersebut oleh pihak Rusia.
“Mereka tidak boleh semena-mena memakainya. Karena penampungan air tersebut untuk mengairi puluhan rumah warga di sini,” tutur penjaga sekolah Madun, kepada Radar Bogor, kemarin.
BOGOR- Tim gabungan evakuasi dan penyelamatan pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 di Pasirpogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor,
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi