Pasukan Rusia Mulai Bikin Risih
Kelas Dijadikan Jamban, Kaca Jendela Berantakan
Selasa, 15 Mei 2012 – 08:18 WIB
“Maka dari itu, pihak sekolah meliburkan para siswa untuk belajar di rumah,” kata Kepala Sekolah SMPN 1 Cijeruk, Abdul Rozak.
Rozak menambahkan, aktivitas helikopter telah membuat genting sekolah berantakan dan tiga jendela pecah akibat empasan angin. “Beruntung terhalang pohon. Jika tidak, bisa pecah semua jendela yang tak jauh dari lapangan helipad dan posko utama tim Rusia,” tambahnya.
Sementara itu, Perwakilan dari Tim Evakuasi Rusia, Andrey Soroka mengatakan, timnya hanya fokus untuk membantu kinerja tim evakuasi Indonesia. Anrey tak membantah jika dua personelnya terpaksa kembali turun lantaran tak kuat mendaki Gunung Salak.
“Ada dua orang yang turun. Satu dari perusahaan Sukhoi dan satu wartawan Rusia. Kami memang fokus membantu evakuasi dan sama-sama mencari kotak hitam,” singkat Andrey berbahasa Indonesia terbata-bata.(cr7/abe/sdk)
BOGOR- Tim gabungan evakuasi dan penyelamatan pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 di Pasirpogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor,
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK