Pasukan Siaga di Perbatasan, Tetap Semangat!
jpnn.com - Kota Marawi terus digempur tentara Filipina. Pertempuran sengit dengan kelompok bersenjata Maute yang berafiliasi dengan ISIS masih berlangsung.
Laporan: Sriwani Adolong
Penjagaan di kepulauan yang berbatasan langsung dengan Filipina pun diperketat. Ratusan prajurit TNI/Polri digerakkan ke perbatasan. Sebagai abdi negara, demi membela tanah air, mereka terlihat bersemangat.
Sersan Satu (Sertu) Sahrun Piohu, misalnya. Salah satu personil TNI-AD Kodim 1301 Satal yang bertugas menjaga perbatasan di Pulau Marore mengungkapkan sangat bangga bisa mengabdi untuk NKRI.
Dia senang berjaga di pulau perbatasan. Meski dihadapkan dengan berbagai hambatan. "Sampai saat ini saya dan prajurit yang lain selalu melakukan pemantauan. Namun memang ada kesulitan yang harus dihadapi,” tukasnya.
Sulitnya komunikasi dikarenakan jaringan ponsel dan internet terkadang hilang. Itu salah satu tantangannya.
Selain itu, sulitnya transportasi laut, yakni jadwal kapal yang gaampang berubah ketika cuaca tak menentu.
“Jika turun hujan harus standby di markas untuk melaksanakan siaga. Jika emergency, harus meminjam perahu milik warga untuk pergi memantau. Namun semua itu dihadapi dengan semangat yang tinggi," ungkap Piohu, yang ketika diwawancarai hendak melaksanakan patroli malam hari di wilayah Marore, Kamis (15/6).
Kota Marawi terus digempur tentara Filipina. Pertempuran sengit dengan kelompok bersenjata Maute yang berafiliasi dengan ISIS masih berlangsung.
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB