Pasukan Syria Gelar Operasi Militer
Sabtu, 11 Juni 2011 – 06:16 WIB
DAMASKUS - Militer Syria memulai operasi pemulihan keamanan di Kota Jisr al-Shugour dan sekitarnya. Kota yang berada di dekat perbatasan dengan Turki itu sudah ditinggalkan hampir seluruh penduduknya. Mereka mengungsi ke Turki setelah pasukan pimpinan Maher Al Assad, adik kandung Presiden Bashar Al Assad, yang dikenal sadis diterjunkan ke sana. Pemerintah menyalahkan sekelompok orang bersenjata sebagai pembunuh 120 tentara tersebut. Bahkan, televisi pemerintah melaporkan, kelompok bersenjata telah mengontrol kota itu dan siap mempertahankan wilayah tersebut.
"Sejumlah unit militer telah memulai misi mereka untuk mengontrol Jisr al-Shugour dan desa-desa di sekitarnya. Mereka juga menangkapi anggota kelompok bersenjata," lapor televisi pemerintah. Ditambahkan, operasi tersebut dilancarkan atas permintaan penduduk lokal.
Awal pekan ini pemerintah Syria mengklaim bahwa 120 personel militer tewas di kota barat laut Syria tersebut. Rasa takut akan perlakuan represif pasukan Maher yang dikenal haus darah mendorong ribuan warga Jisr al-Shugour memilih menyeberang ke Turki. Pemerintahan PM Recep Tayyip Erdogan menyatakan, lebih dari 2.000 pengungsi Syria telah menyeberang ke wilayahnya untuk mengantisipasi operasi militer. Syria pun melarang wartawan asing memasuki negara tersebut. Itu menyulitkan verifikasi laporan dari kawasan tersebut.
Baca Juga:
DAMASKUS - Militer Syria memulai operasi pemulihan keamanan di Kota Jisr al-Shugour dan sekitarnya. Kota yang berada di dekat perbatasan dengan Turki
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan