Pasukan Syria Gelar Operasi Militer
Sabtu, 11 Juni 2011 – 06:16 WIB
Belum jelas seberapa besar kekuatan kelompok perlawanan di Jisr al-Shughour itu. Namun, sejumlah koran pemerintah melansir, jumlah mereka sekitar 2.000 orang bersenjata. Menurut kesaksian sejumlah aktivis oposisi, anggota kelompok bersenjata tersebut sebenarnya adalah tentara yang desersi dan menolak perintah komandannya untuk membunuh.
Baca Juga:
Selain Jisr al-Shugour, militer Syria bergerak ke sejumlah kota lain, tempat terjadinya sejumlah demonstrasi anti pemerintah. Di antaranya, Daraa di selatan, Baniyas, Rastan, Latakia, Homs, Hama, dan pinggiran Damaskus.
Memang belum ada konfirmasi dari pihak lain selain dari pemerintah. Pasalnya, sambungan komunkasi dan listrik di kota tersebut diputus.
Sementara itu, Dewan Keamanan PBB mulai memperdebatkan draf resoluasi untuk Syria yang diajukan oleh Inggris dan Prancis. Mereka mendesak agar kekerasan di Syria dihentikan dan segera diberlakukan penjatuhan sanksi embargo senjata untuk Damaskus.
DAMASKUS - Militer Syria memulai operasi pemulihan keamanan di Kota Jisr al-Shugour dan sekitarnya. Kota yang berada di dekat perbatasan dengan Turki
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan