Pasukan TNI AL Dikirim Bantu Korban Gempa Palu

jpnn.com, SURABAYA - Kodam V/Brawijaya dan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Jatim menyiapkan personel dan mengirim bantuan ke lokasi bencana di Palu dan sekitarnya.
Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman menyatakan, pihaknya menyiagakan pasukan kemarin (30/9).
Personel itu berasal dari Batalyon 500 Raider. "Mereka baru pulang dari Papua," katanya di sela-sela menerima pawai bendera tiga matra TNI di Kodam V/Brawijaya.
Apabila dibutuhkan, batalyon tersebut bisa digerakkan. Selain itu, ada Batalyon Kavaleri dan Arhanud.
Total seluruhnya sekitar 1.500 orang. Mereka bisa menangani berbagai hal. Mulai evakuasi hingga distribusi logistik.
"Selain mereka, kami masih memiliki Batalyon Zeni di Malang yang juga siap berangkat," ungkap dia.
Arif juga meminta seluruh komando distrik militer (kodim) di teritorialnya untuk mengumpulkan bantuan.
Setelah terkumpul, bantuan tersebut akan diangkut kapal. "Ini bencana besar yang harus ditangani bersama," imbuh dia.
Saat ini ada kapal rumah sakit yang sudah berada di lokasi adalah KRI dr Soeharso.
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- BAZNAS dan TNI AL Berangkatkan Pemudik Gratis dengan KRI Banjarmasin 592
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL