Pasukan TNI di Kongo Siaga Satu
Konflik Bersenjata Terus Memanas
Selasa, 11 November 2008 – 10:35 WIB

Foto : REUTERS/Finbar O'Reilly
Untuk mengantisipasi keadaan tidak aman itu, Kontingen Garuda XX-F yang berjumlah 175 orang tersebar di 3 wilayah berbeda (Dungu, Bunia, dan Beni) kini kembali memegang senjata. Padahal, sebenarnya tugas mereka adalah memberikan bantuan teknis nontempur. Misalnya, membangun jembatan atau membangun sanitasi air bersih. ''Kami mengadakan simulasi latihan terhadap kemungkinan terburuk yang dapat terjadi,'' kata Leo.
Baca Juga:
Di samping tugas utamanya memberikan bantuan zeni kepada MONUC (Misi PBB di Kongo), pasukan TNI tetap mengutamakan faktor keamanan dengan berpegang kepada MoU (memorandum of understanding), SOP (standard operating procedure), dan ROE (rule of engagement) yang telah ditetapkan PBB.
Saat ini, Kontingen Garuda XX-F pimpinan Mayor Czi Sugeng Haryadi Yogopranowo membuat Bandara Dungu, memperbaiki Bandara Mavivi di Beni, dan membuat lapangan tembak bagi FARDC (Tentara Nasional Kongo) di wilayah Nyaleke. (rdl/oki)
JAKARTA - Pasukan TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB di Kongo dihadapkan pada situasi sulit. Posisi mereka kini siaga satu karena kondisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan