Pasukan TNI Ikut Siaga di Gedung DPR
"Massa sebagian besar sudah hadir di seputar gedung MPR/DPR. Jangan sampai kita kedahuluan," kata Dwiyono saat apel pasukan di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin petang.
Ia juga meminta agar seluruh kendaraan taktis seperti Barracuda, Anoa, Water Cannon sudah disiagakan sejak malam ini.
Dia juga menyebutkan area kompleks Parlemen akan disterilkan mulai pukul 21.00 WIB malam nanti.
"Kita lakukan pengecekan perlengkapan dan personil sekaligus pasang barrier atau kawat berduri sehingga besok pagi sudah siap. Jangan sampai kendaraan taktis disiapkan besok pagi," tegas dia.
Mengenai jumlah personel, pihaknya menyebutkan tergantung situasi. Penambahan akan dilakukan bila diperlukan.
Saat ini, ada sekitar 376 personel gabungan TNI/Polri yang menjaga gedung dewan. Itu di luar petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR.
Satuan yang diturunkan dalam operasi pengamanan ini antara lain TNI AU (Paskhas), TNI AL, TNI AD, Provost Kodam Jaya. Sedangkan kepolisian dari satuan Gegana, Satuan Narkoba, Intelkam, dan Sabhara.(fat/jpnn)
Sehari jelang aksi 212 massa dari Forum Umat Islam (FUI), pengamanan kompleks gedung DPR/MPR di Senayan, Jakarta, Senin (20/2) semakin diperketat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Demonstrasi di DPR, Pencinta Hewan Kritik Anggota Baleg yang Tak Ilmiah Tolak Aturan
- 5.614 Personel Gabungan Siap Jaga Pelantikan Anggota DPR RI Periode 2024-2029
- Ikut Demo di Gedung DPR RI, Denny Cagur: Demokrasi Kita Sudah Kembali ke Titik Nol
- Parlemen Dikepung Massa, Pimpinan Baleg DPR Sebut Tak Ada Pengesahan RUU Pilkada
- Demo Besar Makin Panas, Pagar Gedung DPR RI Jebol, Massa Marangsek Masuk
- Kiky Saputri: Doakan Kami Untuk Berjuang Lewat Jalur Dalam