Pasukan Wanteror Brimob Polri Geruduk Stasiun MRT Lebak Bulus
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah anggota Polri dari Satuan Perlawanan Teror (Wanteror) Brimob, menggeruduk Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/2) hingga Kamis (27/2) dini hari tadi.
Kedatangan anggota bersenjata lengkap, itu dalam rangka latihan rutin penanganan teror yang kapan saja bisa terjadi.
Latihan bertajuk penindakan dan pembebasan Sandera di obyek vital ( MRT), dimulai dari sore hingga dini hari dilakukan oleh Pasukan Satuan Wanteror Korps Brimob Polri.
"Kumpulnya dari sore. Latihan dimulai Rabu malam sampai Kamis dini hari katanya,” ujar Sumarno, salah satu warga yang kebetulan melihat kejadian tersebut.
Latihan sengaja digelar malam hari agar aktivitas warga yang menggunakan MRT tidak terganggu.
Sementara itu, saat awak media mencoba mewancarai beberapa personel Korps Brimob Polri yang ada di lokasi, mereka menuturkan bahwa kegiatan itu adalah latihan rutin.
"Ini latihan rutin kami, cuma memang tempatnya saja yang dialihkan ke medan yang sebenarnya, hal ini untuk meningkatkan kemampuan kami dalam menghadapi tugas ke depan,” ujar anggota yang enggan disebutkan namanya itu.
Upaya-upaya teror ke depan bukan tidak mungkin akan menyasar obyek-obyek vital nasional, tempat masyarakat umum melakukan aktivitas.
Sejumlah anggota Polri dari Wanteror Brimob, menggeruduk Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/2) hingga Kamis (27/2) dini hari tadi.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT