Pasuruan Tertibkan Arah Kiblat
Senin, 07 Juni 2010 – 13:38 WIB
Munif meminta hal ini tidak menjadikan resah di kalangan umat. Sebab, ini menjadi koreksi bersama untuk kesempurnaan syarat salat. "Bagaimanapun juga, salat kita semua sudah ditegaskan harus menghadap satrol masjidil haram. Justru ini adalah persoalan yang vital untuk kemantapan salat kita semua," cetusnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Pasuruan KH Yazid Manan mengaku belum sepenuhnya menerima program kemenag ini. Ia malah khawatir justru dengan aksi pengukuran masjid yang dilakukan tim dari kemenag bisa meresahkan jamaah.
"Terus terang ada kekhawatiran ini bisa meresahkan jamaah masjid. Tapi, saya mengimbau agar umat tetap tenang. Jangan risau dan resah," cetus Yazid, saat dihubungi kemarin. Yazid juga belum sepenuhnya percaya soal alat yang digunakan. Selain alat yang bisa juga salah, pihak kemenag sehaarusnya juga mempertimbangkan pendapat beberapa imam masjid.
Selain itu, sesuai dalih usul fiqih, Al ijtihad la yunqodlu bil ijtihad (Ijtihad itu tidak bisa dikalahkan oleh ijtihad yang baru), maka Yazid menilai pengukuran masjid inipun belum bisa mengalahkan sesuatu yang sudah lama ijtihad dilakukan umat Islam terdahulu. "Saya kira ini masih banyak pro kontranya," imbuhnya. (day/aj/jpnn)
BANGIL - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan baru-baru ini melakukan koordinasi dan sosialisasi tentang arah kiblat di beberapa masjid.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai
- Sertijab Wakapolda Riau dan PJU, Irjen Iqbal Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat