Pasutri Bandar Arisan Bodong Habiskan Rp 3 Miliar untuk Berfoya-foya
jpnn.com, BATURAJA - Bermodal unggahan di media sosial, DN (23) selaku owner arisan bodong online di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), bersama suaminya RY (25) sukses menipu ratusan orang korban dan meraup untung hingga Rp 6,3 miliar.
Tercatat sebanyak 105 orang warga di Kabupaten OKU yang menjadi korban arisan abal-abal yang dikelola oleh DN.
"Pelaku ini awalnya mengenalkan usaha arisan onlinenya lewat medsos dan banyak yang tergiur karena menawarkan keuntungan yang besar," kata Kapolres OKU AKBP Arif Harsono saat gelar kasus, Senin.
Saat kedoknya terbongkar, kata Arif, pelaku langsung mengajak keluarganya melarikan diri ke Pulau Jawa dengan membawa uang korbannya.
"Pelaku dan keluarganya sempat ke Temanggung, Jawa Tengah dan singgah ke Rencaekek, Jawa Barat, kemudian DN pulang sendirian ke Jayapura, OKU Timur," jelasnya.
"Pelaku kami tangkap di Desa Jayapura, Kabupaten OKU Timur pada Minggu (12/3)," kata Arif.
Polisi saat ini menyita barang bukti dari tersangka berupa uang tunai Rp 165 juta, emas 12 suku, handphone, serta surat-surat berharga lainnya.
"Saat ini kami masih menelusuri seluruh aset milik tersangka guna mengumpulkan bukti-bukti terkait arisan bodong yang dikelolanya dan berapa banyak uang yang berhasil dikumpulkannya," tegas Kapolres.
Sebanyak 105 orang tertipu arisan bodong karena tergiur keuntungan besar yang dijanjikan pelaku.
- Polisi Ungkap Penipuan Berkedok Arisan di Cimahi, Kerugian Korban Capai Rp 400 juta
- Arisan Bodong di Cimahi Diduga Akibatkan Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Tarisyah Amanda Jadi Korban Penipuan, Modusnya Dijanjikan Kerja di BPJS Palembang, Kerugian Sebegini
- Waspada Modus Penipuan, TASPEN: Kami Ingatkan Seluruh Peserta Untuk Berhati-hati
- Bunuh Ibu dari Anak 4 Tahun, Pasutri Muda di Mandau Juga Gasak Harta Benda korban
- Kasus Kematian Pasutri Lansia di Kudus, Polisi: Terduga Pelaku Orang Dekat Korban