Pasutri Bawa Anak 5 Tahun Merampok, Nyaris Diamuk Massa
Lama menunggu, akhirnya sekira pukul 18.30 WIB, pasutri itu datang bersama Jabanten dan Rosnita.
Berikutnya mereka melanjutkan perjalanan ke Desa Batukarang. Mereka berangkat melalui Jalan Kotacane menuju Desa Beganding melewati Jalan Desa Kandibata.
Korban mulai curiga saat kedua pasangan mulai bergantian minta berhenti ingin buang air besar dan kecil. Mengingat jalan yang dilintasi sangat sepi dan gelap, penduduk Desa Nusa Harapan Kota Siantar ini segera tancap gas agar cepat sampai tujuan.
Namun tak lama melaju kencang, Sari meminta mobil dihentikan dengan alasan mau pindah ke belakang. Walau curiga, Firman tetap menurutinya. Begitulah, Sari pindah ke belakang sedangkan Andi gantian duduk di depan.
“Nah, setelah suami istri itu berganti posisi tempat duduk, Jabanten tiba-tiba menjerat leher saya dari belakang pakai kawat baja,” ujarnya.
Beruntung Firman sigap memasukkan tangannya ke kawat, sehingga jeratan tak langsung mengenai lehernya. “Sempat berduel juga. Saya berontak melepaskan diri dengan sekuat tenaga. Begitu jeratan terlepas, saya buka pintu dan lompat dari mobil sambil mencabut kunci mobil,” kisah Firman.
Dalam kegelapan Firman berlari ke semak-semak sembari mencari cahaya lampu desa. “Saya tidak berani teriak karena pelaku mengejar sambil bawa senter,” imbuhnya.
Perjuangan Firman tidak sia-sia. Dia berhasil tiba di perkampungan Desa Beganding, dan bertemu seorang bapak bernama Tuju Ginting.
Pasangan suami istri Tri Andi Bintang, 27, dan Frista Novita Sari, 29, benar-benar keterlaluan.
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali
- Detik-Detik HS Dibunuh Secara Sadis, Istri, Anak & Mertuanya Selamat
- Perampok Rp 500 Juta di Jambi Ditangkap Polisi, Modusnya