Pasutri Berkomplot Jadi Pencuri Sarang Burung Walet

jpnn.com - JAKARTA - Subdit Resmob DitreskrimumPolda Metro Jaya menangkap pasangan suami istri (pasutri) berinisial SW (25) dan AH (34), Sabtu (26/11). Keduanya ditangkap lantaran diketahui mencuri sarang burung walet milik warga.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Bidi Hermanto mengatakan, pasutri itu beraksi sejak Mei hingga November 2016. Caranya adalah dengan mengambil kunci gudang penyimpanan sarang burung walet yang ada di Taman Semanan Indah, Blok ND No 12 A, Jakarta Barat.
Berdasarkan pengakuan tersangka, sarang burung walet yang dicuri selama kurun waktu Mei-November hingga 55 kilogram. Semuanya telah dijual hingga menghasilkan uang Rp 101.000.000.
"Selanjutnya hasil curian itu oleh saudara AH digunakan untuk membeli barang-barang dan untuk saudari SW gunakan keperluan sehari-hari," kata Budi di Polda Metro Jaya Minggu (27/11).
Petugas juga mengamankan barang bukti berupa dua kantong plastik berisi sarang burung walet, satu unit handphone (HP) merek Samsung, satu unit HP bermerrk Oppo, kartu ATM BCA, serta surat izin mengemudi (SIM) atas nama tersangka.
Budi menambahkan, penyidik telah menyimpulkan bahwa kedua pelaku memenuhi unsur tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan secara bersama-sama. Kedua pelaku lantas dijerat Pasal 363 ayat (1) ke 4e KUHP.
"Selanjutnya rencana tindak lanjut melakukan pemberkasan dan dilimpahkan ke JPU (jaksa penuntut umum)," pungkasnya.(elf/JPG)
JAKARTA - Subdit Resmob DitreskrimumPolda Metro Jaya menangkap pasangan suami istri (pasutri) berinisial SW (25) dan AH (34), Sabtu (26/11).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka