Pasutri Dibui, Dua Anaknya Ikut Nginap di Ruang Tahanan
jpnn.com - CIREBON – Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Cirebon Kota (Ciko) berhasil membongkar praktik pemalsuan aplikasi kredit. Pelakunya adalah pasangan suami istri yakni Rus (38) dan Vi (37) warga Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Dalam melakukan aksinya, pasangan suami istri itu juga melibatkan tiga orang oknum karyawan salah satu perusahaan lising yang berada di Kota Cirebon. Kini, kelima pelaku tersebut sudah dijebloskan ke penjara Mako Polres Ciko, guna proses hukum lebih lanjut.
Modusnya para tersangka memalsukan identitas pada formulir permohonan pengajuan kredit barang elektronik ke perusahaan lising tersebut. Setelah barang elektronik itu berhasil diperoleh, selanjutnya pasutri itu menjualnya ke sejumlah daerah.
Tak tanggung-tanggung, dalam periode beberapa bulan saja, pasutri dan komplotannya itu berhasil mengajukan 52 data atau aplikasi fiktif menggunakan KTP palsu sehingga pihak lising mengalami kerugian mencapai Rp381 Juta.
Tidak rela orang tuanya masuk sel, kedua anak dari tersangka Rus dan Vi yang masih berusia 7 dan 12 tahun ini ikut menginap menemani sang bunda di ruang tahanan Mako Polsek KPC (Kawasan Pelabuhan Cirebon).
Karena menyalahi aturan, kedua anak dibawah umur itu pun dibawa polisi dan dititipkan ke rumah kerabat tersangka di Kecamatan Talun.
Juju Syamsudin SH MH selaku kuasa hukum tersangka Rus dan Vi kepada Radar Cirebon mengatakan telah mengajukan penangguhan penahanan terhadap kliennya.
“Anak mereka (pasutri,red) masih kecil-kecil dan butuh kasih sayang dari orang tuanya terutama sang ibu. Maka itu kita jadikan dasar untuk permohonan mengajukan penangguhan penahanan terhadap klien kami ini. Selain itu tentunya dengan dasar undang-undang perlindungan anak,” ungkapnya.
CIREBON – Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Cirebon Kota (Ciko) berhasil membongkar praktik pemalsuan aplikasi kredit.
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground