Pasutri Ini Gelapkan Uang Karpet Hotel Senilai Rp 536 Juta
jpnn.com, PEKANBARU - Sepasang suami istri (pasutri) berinisial DZ (63) dan LNS (57) ditangkap polisi karena menggelapkan uang pembelian karpet Grand Elite Hotel senilai Rp 536 juta.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sukajadi Iptu Santos di Pekanbaru, Jumat, menjelaskan kejahatan pasutri yang merupakan penyedia karpet ini bermula pada September 2022.
"Pelaku yang merupakan suami istri ini sebenarnya berdomisili di Jakarta, tetapi di sini (Kota Pekanbaru) sebagai pemasok, tidak ada tokonya," kata dia.
Awalnya General Manager (GM) Grand Elite Hotel menghubungi pelaku LNS selaku Direktur Keuangan PT. SCAE untuk membuat penawaran pengadaan pembuatan karpet di Ballroom Hotel Grand Elite.
Penawaran tersebut kemudian disetujui Hotel Grand Elite dengan nilai sebesar Rp536 juta. Pihak hotel lalu mengeluarkan "purchase order" (PO) kepada PT SCAE dan membuat surat perintah kerja (SPK).
"Namun setelah uang pembuatan dilunasi, karpet yang dipesan tak kunjung dipasang. Padahal saat itu pelaku berjanji akan segera mengirimkan," katanya.
Merasa curiga,, kata dia, maka pihak hotel mengecek langsung ke pabrik pembuatan karpet, yaitu PT.Rainbow di Bogor, Jawa Barat. Ternyata karpet pesanan Hotel Grand Elite melalui PT. SCAE tidak dibuat pabrik lantaran LNS tidak menyerahkan uang muka maupun pelunasan yang telah diberikan.
Merasa ditipu, ujarnya, maka pihak hotel membuat laporan. LNS bersama suaminya DZ selaku Direktur Utama PT SCAE diringkus aparat kepolisian.
Sepasang suami istri (pasutri) berinisial DZ (63) dan LNS (57) ditangkap polisi karena menggelapkan uang pembelian karpet Grand Elite Hotel senilai Rp 536 juta.
- Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya