Pasutri Ini Ternyata Pengendali Penyelundupan Narkoba Jaringan Riau-Malaysia
![Pasutri Ini Ternyata Pengendali Penyelundupan Narkoba Jaringan Riau-Malaysia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/10/05/direktur-tindak-pidana-narkoba-bareskrim-polri-brigjen-pol-k-vmqz.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan suami istri Abdullah dan Zaenab ditangkap Tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri pada Minggu (12/6).
Pasutri diringkus di sebuah kamar indekos di Jalan Garuda Sakti, Perumahan Unri, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.
Abdullah dan Zaenab ditangkap terkait peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 47 kilogram jaringan Riau-Malaysia.
Menurut Direktur Tipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno H Siregar, pasutri itu merupakan buronan atau masuk daftar pencarian orang (DPO) yang mengendalikan peredaran narkoba jaringan Riau-Malaysia.
“Penangkapan ini hasil pengembangan kasus narkoba yang diungkap pada 12 April lalu di Perairan Muntai, Kabupaten Bengkalis, Riau," kata Brigjen Krisno Siregar di Jakarta pada Rabu (15/6).
Pada pengungkapan kasus di Bengkalis itu, polisi menangkap empat orang tersangka, yakni M Nofriadi, Heriadi, M Daud, dan Agus Miran alias Agus Togong.
Brigjen Krisno menyebut peran tersangka Abdullah dalam jaringan itu sebagai pengendali sindikat transporter Agus Togong dan kawan-kawan yang menjemput sabu-sabu ke perairan Malaysia.
"Tersangka Abdullah terhubung langsung dengan Mr X, dia sebagai trader di Malaysia," ucap Krisno.
Tim Bareskrim Polri menangkap pasutri Abdullah dan Zaenab, DPO pengendali penyelundupan narkoba jaringan Riau-Malaysia di Pekanbaru.
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini
- Kodam Bukit Barisan Gagalkan Peredaran Narkoba di 3 Provinsi, 10 Pelaku Diserahkan ke Polisi
- 9 Pria di Rohul Ditangkap TNI, Perbuatannya Bikin Generasi Bangsa Rusak
- Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan 135 Kg Sabu-Sabu di Aceh, Tangkap 4 Pelaku
- Pasutri Penganiaya Dua ART di Kelapa Gading Ditangkap Polisi, Korban Ungkap Kekejian Sang Majikan