Pasutri jadi Korban Begal Bersenjata Api, Polisi Langsung Bergerak
"Tiba-tiba di lokasi Jalan Tanjung Barangan dekat kantor Lurah setempat, kami diadang oleh empat orang pria, salah satu dari pelaku menodongkan senpi ke saya," kata HS saat dikonfirmasi melalui saluran telepon.
Mendapati todongan senjata api tersebut mereka pun refleks langsung berlari menyelamatkan diri. Sang istri bahkan sampai nekat menceburkan diri ke aliran sungai yang berada di pinggir jalan sambil berteriak minta tolong.
Kemudian para pelaku yang memiliki postur tubuh tinggi besar itu, kata dia, dengan cepat langsung membawa kabur sepeda motor mereka bermerek NMAX warna hijau pirus bernomor polisi BG 6568 ABB ke arah luar Jalan Tanjung Barangan.
"Kami selamat tidak ada luka apa pun dibantu warga setempat, termasuk tidak ada barang lain yang dirampas, hanya motor tetapi mengalami sedikit trauma khususnya istri saya," imbuhnya.
HS menyakini berdasarkan ingatannya, senpi yang ditodongkan oleh salah satu pelaku itu diduga berwarna perak. Saat kejadian pelaku tersebut dibonceng menggunakan motor Mega Pro oleh seorang rekannya, sedangkan dua pelaku lain menunggu di atas motor matik.
"Sudah kami serahkan ini ke aparat kepolisian, mudah-mudahan pelaku segera ditangkap. Lalu peristiwa ini menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati, semoga tidak terulang kemudian hari," katanya. (antara/jpnn)
Pasutri di Palembang menjadi korban begal bersenjata api. Polisi langsung bergerak memburu para pelaku.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor