Pasutri Jual Anak di Bawah Umur kepada Pria Hidung Belang, Tarif Sekali Kencan Sebegini, Ya Ampun
jpnn.com, MAJALENGKA - Pasangan suami (pasutri) istri HH (35) dan DA (29) berprofesi sebagai muncikari prostitusi online.
Kedua tersangka mempekerjakan anak di bawah umur untuk dijajakan kepada pria hidung belang melalui media sosial dengan tarif Rp500 ribu per kencan.
"Kasus prostitusi daring ini terungkap setelah kami menerima laporan dari masyarakat," kata Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Siswo DC Tarigan, Jumat (30/4).
Berdasarkan hasil penyidikan, kata Siswo, suami istri tersebut diketahui menjalankan bisnis gelapnya kurang lebih sudah dua bulan.
Akibat perbuatannya, tersangka DA dijerat Pasal 88 Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman sepuluh tahun penjara.
"Sedangkan HH dijerat Pasal 45 Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman enam tahun penjara," katanya. (antara/jpnn)
HH dan DA menjajakan anak di bawah umur kepada pria hidung belang melalui media sosial.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia