Pasutri Kompak Menipu dengan Modus Penukaran Valuta Asing

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap sepasang suami istri (pasutri) bernama George dan Lyana. Keduanya telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan modus penukaran valuta asing (valas).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kepada para korban, pelaku menjanjikan bisa menukarkan valas.
“Namun, uang yang diberikan korban malah dipaka untuk membayar utang pribadi,” kata Argo, Selasa (12/2).
Dalam kasus ini, total sudah ada empat orang menjadi korbannya. Para korban bervariasi dalam menyerahkan uangnya pada pasutri ini, mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.
"Ada yang Rp 700 juta, Rp 2,3 miliar, Rp 3,8 miliar dan sampai ada yang Rp 5 miliar,” sebut Argo.
Mantan Kapolres Nunukan ini menambahkan, pelaku sudah beraksi sejak Oktober 2018. “Korbannya ada di Jakarta, Medan, hingga Surabaya,” imbuh Argo.
Argo menambahkan, para korban bersedia menyerahkan uang ke pelaku karena termakan janji manis. Pelaku menjanjikan korban untung apabila menukar valas melalui keduanya.
“Diduga masih ada korban lain dan jumlah kerugian mencapai Rp 20 miliar. Ini akan terus kami kembangkan,” tambah Argo.
Para korban bersedia menyerahkan uang ke pelaku karena termakan janji manis yakni untung apabila menukar valas melalui mereka.
- Pasutri Penganiaya Dua ART di Kelapa Gading Ditangkap Polisi, Korban Ungkap Kekejian Sang Majikan
- Hindari Jalan Berlubang, Pasutri Terjatuh, Istri Tewas Terlindas Truk di Semarang
- Bikin Malu Polri, Oknum Polisi di Kupang Menipu Hingga Rp 400 Juta
- Pasutri Ini Terancam 20 Tahun Penjara, Kasusnya Berat
- Perahu Pasutri di Ogan Ilir Alami Kebocoran, Satu Orang Tenggelam
- Pasutri Pelaku Penipuan Bermodus Jual Tiket Pesawat dengan Harga Promo Ditangkap