Pasutri Lansia Tewas Terpanggang dalam Kebakaran 3 Unit Ruko di Singkawang
jpnn.com, SINGKAWANG - Pasangan suami istri lanjut usia tewas terpanggang dalam musibah kebakaran tiga unit ruko di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (12/4/2021) pagi. Kedua korban adalah Chin Thit Cen, 77, dan Lim Kim Fa, 76.
“Korban merupakan pasangan suami istri dan sudah lansia," kata Ketua BPKS Dwi Tunggal Kota Singkawang, Tjhai Nyit Khim di Singkawang.
Tjhai mengaku, petugas pemadam kebakaran terlambat masuk ke dalam untuk menyelamatkan korban. Karena ketika mau masuk petugas sempat tersengat aliran listrik.
"Saat ini kedua korban sudah dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang," tuturnya.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie yang turun langsung melihat kondisi dua korban di RSUD Abdul Aziz Singkawang menyatakan prihatin dan berduka cita yang mendalam atas peristiwa menimpa korban.
"Kebakaran diduga berasal dari rumah korban. Hanya saja untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polres Singkawang," katanya.
Kejadian ini merupakan yang kesekian kalinya dan merenggut nyawa korban, sehingga masyarakat Singkawang diimbau untuk selalu berhati-hati.
"Kebetulan sewaktu mau dilakukan pemadaman, ada kendala yang dialami petugas. Seperti saat mau masuk masih ada aliran listrik. Sehingga petugas tidak bisa masuk ke dalam ruko menyelamatkan korban," ujarnya.
Pasangan suami istri lanjut usia tewas terpanggang dalam musibah kebakaran tiga unit ruko di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (12/4/2021) pagi. Kedua korban adalah Chin Thit Cen, 77, dan Lim Kim Fa, 76.
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Langkah Cepat Polisi Memproses Kasus Asusila Anggota DPRD Singkawang Dipertanyakan
- Geliatkan Industri Pertambangan Kalbar, CKB Logistics Resmikan Kantor Baru di Pontianak
- 165 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Terbanyak di Kabupaten Sanggau
- Golkar Umumkan Sejumlah Pasangan Kandidat Pilkada 2024, Ada Sumut, Riau, hingga Papua Pegunungan
- Orangutan Ditemukan Mati di Kayong, Ada Luka di Punggung