Pasutri Penyerang Wiranto di Pandeglang Diduga Berkaitan dengan JAD
jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menerangkan bahwa saat ini Polda Banten telah menangkap dua orang pelaku penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Kamis (10/10) siang.
Keduanya berinisial SA dan FA yang merupakan pasangan suami istri (pasutri).
Dedi mengatakan, dari hasil pemeriksaan diduga keduanya terpapar paham radikal dan terafiliasi dengan jaringan ISIS.
Atas hal itu, penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror pun mendalami apakah SA dan FA juga masuk dalam jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) sebagai salah satu jaringan teror terbesar di Indonesia.
“Sekarang masih didalami apakah SA masih jaringan JAD Cirebon atau JAD Sumatera,” kata Dedi kepada wartawan, Kamis.
BACA JUGA: Ternyata Habib Novel Ada di Lokasi Ketika Ninoy Karundeng Diculik dan Dianiaya
Diketahui, kini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Sementara itu para korban termasuk Wiranto masih menjalani perawatan di rumah sakit. (cuy/jpnn)
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menerangkan bahwa saat ini Polda Banten telah menangkap dua orang pelaku penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Kamis (10/10) siang.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Terungkap, Penusuk Wiranto Masih Sempat Berontak Saat Ditangkap Polisi
- LPSK Ajukan Kompensasi Dalam Kasus Penyerangan Wiranto
- Pak Wiranto Ditusuk, LPSK Upayakan Uang Kompensasi Puluhan Juta
- Terburu-buru Menuju Istana, Wiranto Mau Dilantik Jadi Wantimpres?
- Wiranto Persiapkan Serah Terima Jabatan Menko Polhukam
- Wiranto Ditusuk, Inas: Ideologi Penyimpangan Ajaran Islam itu Nyata