Pasutri Tewas Ditabrak Truk dalam Perjalanan Pulang ke Rumahnya
"Begitu kami sampai, dia (supir) sudah langsung minum di warung tuak, enggak jauh dari tempat kami mengantar semen. Kami enggak taulah entah sudah berapa banyak dia minum," jelas Ariadi.
Begitu juga dikatakan Tukirman. Dia bahkan mengaku sudah merasa tidak nyaman berada di dalam truk itu karena supirnya yang ugal-ugalan. Ia bahkan sudah sempat meminta agar turun di Jalan Kompos, KM 9.
"Memang sudah ugal-ugalan dia bawa truk itu, sudah bolak-bolak kubilang hati-hati tapi enggak didengarkan. Udah sempat kuminta turun di Jalan Kompos, tapi si Ariadi tidur di belakang. Enggak mungkin ku tinggalkan dia," katanya.
Kedua petugas bongkar muat ini menyebut bahwa mereka tidak begitu mengenal supir maupun kernet truk itu. Pasalnya mereka hanya khusus untuk membongkar muatan saja.
"Enggak begitu kenal kami sama orang itu (supir dan kernet). Soalnya, baru kali ini dapat bagian sama mereka. Kitakan pakai giliran bang, pas kita pula yang dapat giliran sama mereka. Tapi, yang ku tahu supirnya bermarga Gultom," tambahnya.
Kanit Lantas Polsek Medan Helvetia Iptu Zulfatmi yang dikonfirmasi menyebut, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi dan kedua petugas bongkar muat tersebut untuk mencari identitas supir serta kernet truk.
"Penyebab kecelakaan diduga karena supirnya mabuk, sehingga hilang kendali dan menabrak pengendara lain," ujarnya.
Ia menuturkan, kedua jasad korban telah dibawa ke RSUD dr Pirngadi Medan untuk menunggu keluarganya guna dibawa ke rumah duka. (ris/jpnn)
MEDAN - Pasangan suami istri W Sunde Raja (56) dan Mardiana (37) tewas mengenaskan dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Jalan Karya Gang Karang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen