Pasutri Tewas Mengenaskan di Areal Perkebunan Tebu Deliserdang, Tubuhnya Penuh Luka Tusukan

jpnn.com, MEDAN - Sepasang suami istri (pasutri) ditemukan tewas mengenaskan di areal perkebunan tebu PTPN II, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), Senin (22/2).
Pasutri bernama Sugianto, 56, dan istrinya Astuti, 59, warga Desa Sei Mencirim, Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, tewas dengan kondisi tubuh penuh luka tusukan. Keduanya diduga korban begal sadis.
Kasubag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi.
Selain itu, sejumlah saksi juga telah diperiksa.
"Motif pelaku mengambil sepeda motor jenis Honda Vario serta barang berharga milik korban," katanya pula.
Ia menyebut pada tubuh korban Astuti ditemukan luka bacok di leher dan memar di kepala.
Sementara suaminya mengalami pecah kepala akibat benda tumpul.
BACA JUGA: Ancam dan Tantang Polisi di Medsos, Giliran Dijemput Langsung Ciut, Tuh Lihat
"Diduga pelaku pencurian dengan cara kekerasan ini lebih dari dua orang," katanya lagi.(antara/jpnn)
Pasutri bernama Sugianto, 56, dan istrinya Astuti, 59, warga Desa Sei Mencirim, Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh penuh luka tusukan. Keduanya diduga korban begal sadis.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- 2 Begal Sadis Beraksi di Tempat Sepi, Korban Terkena Sabetan Golok
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara