Pasutri Tewas Saat Rumah Ambruk, Hanya Anak yang Selamat
jpnn.com, BANYUWANGI - Sebuah rumah di Banyuwangi, Jatim ambruk diterjang longsor akibat hujan angin kencang.
Kondisi bangunan yang sudah tua mengakibatkan rumah itu hancur rata dengan tanah.
Pasangan suami istri, Sumiran (54) dan Salamah (40) yang saat itu berada di dalam rumah di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi tewas seketika tertimbun reruntuhan rumah.
Korban yang sedang tertidur lelap, tidak bisa menyelamatkan diri.
Kondisi ambruknya rumah yang telah hancur membuat warga hanya bisa membantu korban dengan alat seadanya.
Kondisi korban yang berada di bawah reruntuhan, mengakibatkan evakuasi berjalan panjang selama dua jam.
"Warga yang dibantu oleh petugas BPBD Banyuwangi, kemudian mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sanak saudaranya untuk dimakamkan," tutur Eka Muharram, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi
Isak tangis keluarga pecah, saat kedua korban dimasukkan ke dalam satu liang lahat di desa setempat.
Longsor dan hujan angin mengakibatkan rumah warga ambruk rata tanah dan tidak terselamatkan.
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Detik-Detik Rumah 3 Lantai Ambruk, Suaranya Terdengar Seperti Ledakan
- Operasi SAR Dihentikan Meski 15 Korban Longsor Tambang di Gorontalo Masih Hilang
- 7 Korban Tewas Akibat Longsor di Tembagapura Dimakamkan Hari Ini