Pasutri Yahron-Dwi, Dua Tahun Habis-habisan Berjuang untuk Menemukan Bayinya yang Hilang
Terlalu Banyak Berpikir, Istri Terkena Penyakit Lupa
Kamis, 28 Juli 2011 – 17:44 WIB
Dua tahun lalu pasangan Yahron-Dwi Setyowati kehilangan bayi mereka yang baru lahir di RSUD Ketileng, Semarang. Hingga kini bayi itu belum ditemukan. Mereka sudah melapor ke polisi, tapi terkesan diabaikan. Karena itu, mereka pun menggugat pihak rumah sakit secara perdata. Nilai gugatannya Rp 5 miliar. ---------------------
WAHIB PRIBADI, Demak
---------------------
Peristiwanya terjadi dua tahun lalu. Tepatnya pada 22 Oktober 2009. Saat itu Kamis, pukul 15.00, dua hari setelah Dwi Setyowati, 28, melahirkan anak kedua di RSUD Ketileng, Semarang. Yahron, 31, tak bisa melupakan saat-saat bahagia tersebut.
Petaka terjadi ketika sang jabang bayi yang diberi nama Mohamad Zaid Faza Az Zahra dimandikan salah seorang suster. Setelah dimandikan, sang bayi bukannya diserahkan kepada ibunya. Dia justru diserahkan kepada orang lain yang mengaku keluarga bayi tersebut. Saat itulah si jabang bayi dibawa kabur penculik dan hilang.
Dua tahun lalu pasangan Yahron-Dwi Setyowati kehilangan bayi mereka yang baru lahir di RSUD Ketileng, Semarang. Hingga kini bayi itu belum ditemukan.
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala