Pasutri Yahron-Dwi, Dua Tahun Habis-habisan Berjuang untuk Menemukan Bayinya yang Hilang
Terlalu Banyak Berpikir, Istri Terkena Penyakit Lupa
Kamis, 28 Juli 2011 – 17:44 WIB

Yahron menunjukkan foto bayi anaknya yang hilang. Foto:WAHIB PRIBADI/RADAR KUDUS
Hanya, proses pengembalian dana itu tidak semulus yang diharapkan. Uang tersebut dikembalikan melalui Pak Galih yang mengaku dari LCKI. Tapi, hingga sekarang yang bersangkutan tidak bisa dihubungi lagi . "Saya tidak tahu nasib uang itu. Saya betul-betul sudah jatuh tertimpa tangga," ungkap Yahron menggambarkan proses pencarian anaknya yang hilang itu.
Menurut Yahron, nasibnya tak sebaik Prita Mulyasari, orang yang berani mengkritik rumah sakit di Jakarta. "Perhatian terhadap Prita oleh publik besar sekali. Tapi, nasib anak saya yang diculik orang di rumah sakit Semarang minim perhatian pemerintah," katanya. (jpnn/c2/kum)
Dua tahun lalu pasangan Yahron-Dwi Setyowati kehilangan bayi mereka yang baru lahir di RSUD Ketileng, Semarang. Hingga kini bayi itu belum ditemukan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu