Patah Hati Bisa Berakibat Penyakit Jantung?
Senin, 15 Februari 2016 – 09:15 WIB
3.Hasil pemeriksaan darah menunjukkan ketiadaan kerusakan otot jantung pada penderita sindrom broken heart.
Baca Juga:
4.Tidak terbukti adanya penyumbatan arteri koroner pada penderita sindrom broken heart.
5.Tes menunjukkan adanya pembengkakan dan gerakan yang tidak biasa pada kamar jantung bagian kiri bawah atau left ventricle.
6.Waktu pemulihan pada penderita sindrom broken heart relatif cepat, hanya dalam beberapa hari atau minggu. Ini lebih cepat bila dibandingkan dengan waktu pemulihan yang dibutuhkan pada penderita jantung. (flo/jpnn)
Jika selama ini Anda mengenal istilah patah hati sebagai pengganti bagi keadaan putus cinta, maka faktanya secara medis patah -atau broken heart-
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat