Patah Hati Bisa Sebabkan Jantung Akut
Kamis, 16 Februari 2012 – 11:48 WIB

Patah Hati Bisa Sebabkan Jantung Akut
PATAH hati akibat putus cinta pasti sangat menyakitkan. Apalagi bila kehilangan orang yang benar-benar disayang, karena pengkhianatan. Tapi sepertinya, jangan biarkan sakit hati karena putus cinta berlarut-larut. Karena dari hasil penelitian dikutip dari laman discovery.com, putus cinta bisa mengakibatkan penyakit jantung akut! Bila biasanya pasien penyakit jantung akan mengalami penyumbatan dalam salah satu arteri jantung yang mencegah aliran darah, maka penyumbatan yang sama tidak terjadi pada pasien jantung akibat putus cinta. Sebaliknya dokter lebih meyakini, mereka yang gagal menjalin cinta mengalami sakit jantung akut akibat tekanan yang memaksa jantung mereka bekerja lebih keras dari biasanya.
Ahli jantung Inggris, Alexander lyon pada surat kabar The Guardian mengatakan, 'sindrom patah hati' telah menjadi senjata pembunuh bagi sekitar 2 persen dari 300.000 pasien serangan jantung setiap tahunnya di Inggris.
Baca Juga:
Diperkirakan, tekanan batin dan adrenalin memicu sindrom patah hati ini. Dipicu oleh kejadian negatif dan kesedihan yang tidak tertahankan. Namun para dokter ahli mengatakan, sindrom patah hati yang mengakibatkan jantung akut berbeda dengan penyakit jantung yang disebabkan oleh kondisi fisik lainnya.
Baca Juga:
PATAH hati akibat putus cinta pasti sangat menyakitkan. Apalagi bila kehilangan orang yang benar-benar disayang, karena pengkhianatan. Tapi sepertinya,
BERITA TERKAIT
- Lemonilo Hadirkan Keripik Ubi dengan Varian Rasa Burger Keju
- KKI Temukan 40% Galon Guna Ulang Sudah Berusia di Atas 2 Tahun, Ini Bahayanya
- Lemonilo Hadirkan Layanan Bikin Happy dan Brownies Crispy Strawberry Cheese
- Kuliner Khas Blora 'Depot Sameen' Terinspirasi Pahlawan Lokal Hadir di Blok M
- Begini Cara Yayasan Anxiety Care Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-5
- Data ILO 2024 Sebut Peran Perempuan di Level Tinggi Menurun