Patahkan Stereotip, Milenial Ini Justru Bantu Keuangan Orang Tua

Ketika menyangkut keuangan, milenial cenderung mendapatkan tuduhan tertentu. Ada stereotip yang muncul bahwa generasi ini masih menggerogoti kekayaan orang tua, dari generasi baby-boomer, mereka.
Tapi itu tak berlaku untuk semua orang.
Dunia Darcy, bukan nama sebenarnya, berubah ketika ayahnya meninggal karena kanker pankreas enam tahun lalu.
Selain kesedihan karena kehilangan sang ayah, mencari tahu tentang situasi keuangan orangtuanya yang mengerikan adalah pukulan lain yang diterima Darcy.
"Tumbuh dewasa, kami tak pernah merasa miskin. Kami tak pernah meminta apapun, kami adalah keluarga yang cukup nyaman," kata pria berusia 32 tahun itu.
"Tapi begitu Ayah meninggal dan kami memiliki pemahaman yang jelas tentang keuangan -situasinya adalah bertahan hidup dari bulan ke bulan."
Orang tua Darcy telah berhasil membeli rumah pada tahun 1980-an, tetapi belum menyisihkan tabungan dan masih ada sebagian besar cicilan rumah yang harus dilunasi.
"Ibu dan ayah memiliki hubungan yang sangat tradisional - Ayah bekerja dan Ibu menjaga rumah," katanya.
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran