Patahkan Stereotip, Pengungsi di Melbourne Buat Serial Parodi Online
Senin, 15 Juni 2015 – 17:28 WIB
"Kami memahami bahwa masyarakat di lingkungan kita saat ini pandai menertawakan diri mereka sendiri - Anda lihat Kath dan Kim, itu cara terbaik," ujar Shahin.
Ia menuturkan, "Hal ini memungkinkan kami untuk benar-benar menggali lebih dalam dan mendorong batas-batas komedi yang mudah-mudahan akan membawa kami ke dalam sedikit masalah, tapi dalam cara yang baik, karena sekarang kami merasa seperti menggerakkan sedikit diskusi seputar isu-isu ini."
Ke-10 episode akan ditampilkan dalam pemutaran khusus pada 24 Juni, di mana semua hasilnya akan diberikan ke lembaga ‘Asylum Seeker Resource Centre’.
Setiap episode akan ditampilkan lewat situs YouTube.
Dua pengungsi di Australia menggunakan situs YouTube dan humor atau parodi untuk mematahkan stereotip yang berkembang di masyarakat, dengan menciptakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas
- Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali
- Dunia Hari Ini: Lagi-Lagi Donald Trump Jadi Sasaran Percobaan Pembunuhan?