Patahkan Tradisi Empat Gol

Patahkan Tradisi Empat Gol
Suporter Persegres. Foto: Dok.JPNN
Kemungkinan besar lini pertahanan klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu tidak banyak perubahan. Hanya, mereka tidak akan diperkuat breaker lini tengah I Wayan Gangga Mudana yang terkena akumulasi kartu. "Tapi kami sedikit beruntung dengan bisa dimainkannya Gaston (Castano) lagi. Minimal kami masih bisa melawan di depan," sebut Djoko.

Dua pemain Persisam Cristian Gonzales dan Yongki Aribowo pun langsung menjadi perhatiannya. "Yang penting bagaimana caranya kami harus bisa menghentikan pasokan bola dari pemain-pemain sayap ke kedua pemain itu," beber mantan arsitek Perseman Manokwari musim kompetisi lalu itu.

Djoko menyebut anak asuhnya sudah melupakan kekalahan telak di Tenggarong. Kini, Uston Nawawi dkk bersiap merangkai mimpi mencuri poin di Samarinda. "Apalagi tuan rumah juga baru saja kalah, jadi hanya tim yang bisa memulihkan kondisi psikologisnya-lah yang bisa memenangkan pertandingan ini. Yang pasti kami tidak mau kalah lagi," koar Djoko.

Tuan rumah juga tidak mau kalah. Pelatih Persisam Misha Radovic menyatakan timnya tak mau tersandung di kandang sendiri seperti ketika ditumbangkan Persiba Balikpapan 0-1 di laga sebelumnya. Klub berjuluk Elang Borneo itu pun siap menjadikan Persegres sebagai pelampiasannya.

SAMARINDA - Persegres Gresik masih saja gagal menghentikan tradisi kalah telak selama di Kalimantan. Tradisi itu pun coba dipatahkan Persegres kala

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News