PATEN KIB Harus Langsung Menyasar ke Jantung Rakyat

PATEN KIB Harus Langsung Menyasar ke Jantung Rakyat
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono (kiri) dan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Foto: Dok. KIB

“Soal cocok, cocok saja. Yang penting rakyat bisa merasakan kue pembangunan di Republik ini. Jangan hanya elite yang merasakan. Konsep PATEN ini mestinya langsung ke jantung rakyat. Rakyat bisa merasakan kebijakan tersebut," tegas Ujang.

Menurut Ujang, isu ekonomi akan mampu dan bisa cukup efektif dalam menaikkan elektabilitas dan popularitas KIB maupun capres yang nantinya diusung ketika mampu ditangkap dan dirasakan masyarakat.

“Bisa saja untuk menaikkan elektabilitas KIB. Rumusnya masyarakat merasakan, masyarakat menikmati, masyarakat merasa dibantu dan bantuannya sampai ke masyarakat," pungkas Ujang.

Demokrasi Lebih Sehat

Sementara itu, Pengamat Politik Senior BRIN Siti Zuhro mengatakan Indonesia akan memasuki era baru pemilihan umum yang lebih sehat. Terutama dengan hadirnya calon-calon pemimpin yang memiliki visi dan misi, ketimbang menjual persona semata.

“Ini nantinya akan jadi kontestasi yang lebih sehat, karena yang terpilih benar benar qualified, bukan pencitraan. Membanggakan secara nasional dan internasional,” ujar Zuhro, Senin (14/11).

Terlebih pada pemilu mendatang, mayoritas pemilih adalah dari kalangan milenial yang lebih kritis dan terukur.

“Bukan hanya seperti diberikan cek kosong, tanpa visi dan misi. Kalau tidak ada ya tidak menarik. Dan tidak boleh lagi yang menonjol hal-hal yang sifatnya gimmick-gimmick, apalagi hujatan,” terang Zuhro.

Program yang dipilih KIB yakni PATEN harus bisa menghasilkan program konkret yang ditujukan dan dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News