Patenkan Snowden untuk Merek Dagang di Tiongkok
jpnn.com - BEIJING - Nama Edward Snowden ternyata dianggap layak jadi merek dagang. Setidaknya itulah yang dilakukan pemilik perusahaan kendaraan listrik asal Tiongkok, Hong Yuan Lan Xiang (HYLX).
Pihak HYLX diberitakan telah mendaftar pada kantor paten Tiongkok dan Inggris, agar diizinkan menggunakan nama pembocor kasus penyadapan internet oleh badan keamanan nasional Amerika Serikat (NSA) itu. Bila diizinkan, Snowden versi HYLX nantinya berupa produk serta nama teknologi rahasia perusahaan.
"Kami sudah bicarakan dengan produsen mobil listrik China. Produknya akan masuk pasaran paling lambat akhir tahun ini," ucap manajer HYLX, Zhu Hefeng seperti diberitakan South China Morning Post.
Produk yang dipasarkan dengan nama Edward Snowden itu nantinya berupa baterai, charger, serta perangkat yang bisa mengubah mobil berbahan bakar fosil menjadi mobil listrik. Ahli paten Tiongkok, Wang Hao, mengatakan, biasanya proses pengajuan paten sampai disetujui berlangsung selama 12-15 bulan.
Khusus penggunaan nama Snowden yang diajukan HYLX, Wang yakin prosesnya bakal berlangsung alot sebab menyangkut isu politik negara lain yakni Amerika Serikat selaku pihak yang paling dirugikan atas perbuatan Snowden. Yang pasti, menurut Wang, yang dikutip dari The Register, Rabu (21/8), disetujui atau tidak HYLX sudah mendapat promosi gratis karena langkahnya itu. (pra/jpnn)
BEIJING - Nama Edward Snowden ternyata dianggap layak jadi merek dagang. Setidaknya itulah yang dilakukan pemilik perusahaan kendaraan listrik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan