Pati Yang Maju Pilkada Disarankan Segera Mundur
jpnn.com, JAKARTA - Semua perwira Polri yang siap maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2018, disarankan segera mengundurkan diri dari anggota kepolisian.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan, langkah tersebut penting dilakukan untuk menjaga netralitas dan profesionalisme Polri di mata masyarakat.
"Mengundurkan diri juga sesuai peraturan perundang- undangan. Karena walau belum sah jadi calon kepala daerah, tapi sikap dan tindakan sehari-hari sudah mengganggu netralitas dan profesionalisme sebagai anggota Polri," ujar Edi di Jakarta, Minggu (24/12).
Mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini memperkirakan setidaknya ada lima perwira tinggi Polri yang bakal maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2018.
"Dalam penilaian dan penelitian Lemkapi, kelimanya merupakan pati yang memiliki kinerja baik," ucapnya.
Edi meyakini, pengabdian saat melayani masyarakat sebagai anggota Polri menjadi modal besar bagi kelima pati tersebut bertarung di pilkada nantinya.(gir/jpnn)
Setidaknya ada lima perwira tinggi Polri yang bakal maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2018.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Video Viral Ridwan Kamil soal Nafkahi Janda, Jubir Bantah Begini
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Survei Pilkada Lombok Utara: Elektabilitas Muchsin Effendi-Junaidi Arif Capai 39,3%
- Survei Pilkada Lombok Utara: Elektabilitas Muchsin Effendi-Junaidi Arif Capai 39,3%
- Sultan Husain Alting Sjah: Pilkada, Pertaruhan Terakhir untuk Selamatkan Harkat dan Martabat Rakyat