Patok Negara Diduga Hilang, Kasad Bilang Aman
Rabu, 12 Oktober 2011 – 08:17 WIB
Menggunakan heli, Kasad yang berkunjung ke Kabupaten Nunukan menyempatkan diri melihat pos perbatasan yang dijaga Satuan Tugas (Satgas) Pamtas 621/Manuntung. Kurang lebih 20 menit kemudian melanjutkan perjalanan ke ibukota Kabupaten Nunukan di Kecamatan Nunukan.
Bersama Bupati Nunukan Drs Basri yang juga mantan Dansatgas di Kalbar, Kasad menyempatkan diri memberikan pengarahan kepada Satgas 621/Mtg, menyerahkan bingkisan dan melakukan penanaman di markas komando Satgas Pamtas di Jl Rimba. Saat dialog bersama prajurit Satgas Pamtas, Kasad mendapatkan aspirasi yakni mengenai terbatasnya alat komunikasi yang dimiliki Satgas Pamtas 621. Terlebih lagi saat cuaca buruk, alat komunikasi berupa handy talky antara satuan jaga di pos perbatasan sulit terhubung.
“Alat komunikasi kami masih minim, apalagi saat cuaca buruk komunikasi sangat sulit dilakukan,” usul Danyon 621/Mtg Mayor Infanteri Sulaiman.
Menanggapi aspirasi itu, Kasad pun siap menindaklanjuti, termasuk kebutuhan pasukan TNI AD lainnya selama bertugas di perbatasan. “Kedatangan saya ke Nunukan ini hanya untuk melihat kesiapan dan kekuatan pasukan saya di perbatasan. Dan ternyata mereka prima dan sehat. Selain itu, masyarakat juga memberikan apresiasi atas kinerja TNI membantu di bidang pendidikan hingga kesehatan,” tambah Kasad.(end/ica/iza)
TANJUNG REDEB- Abrasi yang semakin parah di Pulau Sambit tidak hanya sekadar informasi. Anggota DPRD Kaltim yang berkunjung ke pulau terluar Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024