Patra Jasa Butuh Investasi Rp 5,5 triliun

jpnn.com, JAKARTA - PT Patra Jasa, anak usaha PT Pertamina bidang perhotelan dan properti, membutuhkan investasi sebanyak Rp 5,5 triliun untuk seluruh proyek yang akan dibangun selama lima tahun.
Direktur Keuangan dan SDM Patra Jasa, Rizki P. Hasan mengatakan, untuk memenuhi investasi tersebut pihaknya bakal merogoh kas internal sekitar 30-40 persennya, sisanya dari eksternal seperti pasar modal.
"Kami masih kaji pendanaan di pasar modal, saham atau obligasi, karena suku bunga obligasi masih lebih tinggi dari suku bunga yang diterima," kata Rizki di Jakarta kemarin.
Saat ini, aset yang dimiliki Patra Jasa per Juni sebesar Rp 1,2 triliun. Diharapkan, nilai aset bisa meningkat hingga Rp 3-4 triliun di akhir tahun dan mencapai Rp 7 triliun pada 2031.
Dari sisi pendapatan hingga Juni 2017, sektor properti baru berkontribusi sebanyak 9 persen dari keseluruhan pendapatan. Sisanya, hospitality 26 persen dan multi jasa 30-40 persen.
Menurutnya, pendapatan dan laba sebelum pajak pada paruh pertama 2017 masing-masing naik 28 persen dan 100 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
"Keseluruhan per Juni sebesar Rp 339 miliar. Target akhir tahun Rp 700 miliar. Induk usaha kami mendorong perusahaan untuk bertransformasi dari hospitality menjadi developer kedepannya," kata dia.(chi/jpnn)
PT Patra Jasa, anak usaha PT Pertamina bidang perhotelan dan properti, membutuhkan investasi sebanyak Rp 5,5 triliun untuk seluruh proyek yang akan
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pelita Air dan Patra Jasa Ajak Anak-Anak Panti Asuhan Wisata Ramadan di Yogyakarta
- Agung Wicaksono Apresiasi Kolaborasi Pertamina & Bakrie Group untuk IKN
- Tingkatkan Kenyamanan Ibadah, Patra Jasa Rampungkan Renovasi Masjid di Cirebon
- Patra Jasa Dukung Generasi Muda Lewat Program MBG di Bogor
- PT Patra Jasa Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2024
- Sambut Tahun Baru 2025, Patra Jasa Beri Promo Hotel