PATRI Bantu Pendidikan Keluarga Transmigran
Kamis, 21 Februari 2013 – 14:49 WIB

PATRI Bantu Pendidikan Keluarga Transmigran
JAKARTA - Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) terus berupaya memberikan kontribusi positif kepada keluarga transmigran yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Wakil Sekretaris Jenderal PATRI, Sutrisno mengatakan, sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang sudah berusia 9 tahun, pihaknya akan terus membantu pemerintah dalam melakukan pembinaan terhadap keluarga transmigran. Baik bidang pendidikan, pengembangan pertanian, dan kewirausahaan. Sedangkan untuk PATRI Pusat, telah dikembangkan himpunan wirausaha transmigran yang terdiri dari gabungan wirausaha mikro. Dalam hal ini PATRI membantu bidang pemasaran, permodalan, jejaring (priduktifitas), serta kualitas produk yang dihasilkan.
"Dalam bidang pendidikan misalnya, di Kalsel, adanya kerjasama dengan Universitas Islam Kalimantan (Uniska), diberikan beasiswa pada 150 anak transsmigrasi untuk menyelesaikan sarjana (S1)," kata Sutrisno di Sekretariat PATRI, Jakarta Selatan, Kamis (21/2).
Baca Juga:
PATRI juga membantu pengembangan pertanian, dan kampung Inggris dengan Uniska. Mengembangkan PATRI Center di Riau untuk mengakomodir anak-anak transmigrasi kurang mampu dengan membantu pendidikan mereka dari SD hingga SLTA.
Baca Juga:
JAKARTA - Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) terus berupaya memberikan kontribusi positif kepada keluarga transmigran yang ada
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025